Jairan Jaya, 8 Desember 2025 – Pemerintahan Desa Jairan Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dan optimalisasi sumber daya air. Hari ini, Kepala Desa Andoi bersama dengan pengurus Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPS-PAM) Desa Jairan Jaya, yang dipimpin oleh Ketua Mario Riko Iryanto, melakukan koordinasi penting serta menyerahkan kontribusi tahunan kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD).

Kontribusi ini diserahkan langsung kepada Ketua LPHD, Nikolaus Sukur, dan merupakan bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap upaya konservasi. Dana yang diserahkan berasal dari anggaran swadaya masyarakat yang dipungut langsung dari hasil pemakaian air oleh warga desa.

"Kontribusi ini adalah wujud kesadaran kolektif warga Jairan Jaya bahwa air dan hutan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Dana yang terkumpul dari pemakaian air dikembalikan lagi untuk menjaga kelestarian sumber mata air kita," ujar Kades Andoi.

Ketua KPS-PAM, Mario Riko Iryanto, menambahkan bahwa koordinasi ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari tanggung jawab KPS-PAM dalam menjaga keberlanjutan sumber air.

Kepala Desa Prioritaskan Penghijauan dan Ajak Warga Jaga Fasilitas Air

Selain penyerahan kontribusi, Kepala Desa Jairan Jaya juga berkoordinasi dengan LPHD terkait rencana penghijauan intensif di area rest area sumber mata air desa. Area ini merupakan titik vital yang selama ini digunakan masyarakat untuk mengoptimalkan sumber air bersih mereka.

Program penghijauan ini bertujuan untuk:

• Mengoptimalkan debit dan kualitas sumber mata air melalui penanaman jenis pohon yang memiliki daya serap dan konservasi air tinggi.

• Menciptakan zona penyangga (buffer zone) alami di sekitar mata air.

📣 Imbauan Kepala Desa

Di akhir koordinasi, Kepala Desa Andoi secara khusus menghimbau seluruh lapisan masyarakat Desa Jairan Jaya untuk mengambil peran aktif dalam menjaga aset vital desa:

"Saya menghimbau, mari kita jaga bersama-sama sumber mata air kita dari segala bentuk pencemaran dan perusakan. Sumber air adalah kehidupan kita. Selain itu, kami juga memohon agar masyarakat ikut serta menjaga jaringan peralon yang sudah mengaliri air bersih ke sebagian besar rumah tangga. Segera laporkan kepada KPS-PAM atau aparat desa jika ada kerusakan atau kebocoran, karena menjaga peralon sama dengan menjaga hak kita atas air bersih," tegas Kades Andoi.

Kades Andoi berharap dengan sinergi antara Pemerintah Desa, KPS-PAM, LPHD, dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Jairan Jaya dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan air dan lingkungan berbasis swadaya.